dapat menimbulkan komplikasi, terutama robeknya dinding apendiks yang meradang. Apabila hal ini terjadi, infeksi akan menyebar ke daerah peritoneum, sehingga menimbulkan radang selaput rongga perut (peritonitis). pada saat ini penderita akan demam tinggi, terasa kaku dan nyeri di seluruh perut, bahkan muntah- muntah.
Komplikasi lain adalah berlubangnya dinding apendiks yang meradang sehingga menimbulkan abses di daerah yang terinfeksi, yang bisa menjalar ke organ-organ tubuh di sekitarnya (hati. misalnya), bahkan bisa menembus permukaan kulit membentuk fistula (saluran).
Abses dari apendiks ini bisa timbul dalam 24-72 jam setelah timbulnya gejala awal berupa demam tinggi, rasa nyeri setempat bertambah parah, dan terabanya 'benda setengah keras' di daerah perut kanan bawah.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah tindakan bedah (apendektomi), yakni mengambil apendiks yang meradang, obat kanker paru paru herbal yang sudah teruji klinis dan ampuh atasi penyakit sampai ke akarnya. Untuk mencegah komplikasi lebih parah dan proses penyembuhan yang lebih cepat. Dengan tindakan bedah sedini mungkin, penderita tanpa komplikasi akan sembuh dalam 5-6 hari, bahkan pada hari-hari pertama sudah dianjurkan untuk berjalan. Namun, apabila anak yang mengalami gejala-gejala awal radang ini diberi obat pencahar, bisa mengakibatkan robekan usus buntu. Karenanya, kompres saja daerah nyeri dengan es agar rasa nyeri berkurang dan proses peradangan pun diperlambat.
Penderita dengan peritonitis perlu pengobatan khusus. Bila orang dewasa menderita abses, cairan abses akan dikeluarkan terlebih dahulu sampai kering, baru dilakukan appendektomi. Karenanya, penyembuhannya memerlukan waktu beberapa minggu. Namun, bila penderita abses adalah anak-anak, pendektomi segera di lakukan.
Sebagian dokter berpendapat , apendektomi pada orang sehat dianjurkan dilakukan karena pada suatu hal seseorang dapat menderita radang usus buntu. Karenanya, dokter bedah yang melakukan tindakan pembedahan perut sering kali mengangkat apendiks penderita, meski tidak meradang. Tindakan ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, terutama pada anak-anak.
Komplikasi lain adalah berlubangnya dinding apendiks yang meradang sehingga menimbulkan abses di daerah yang terinfeksi, yang bisa menjalar ke organ-organ tubuh di sekitarnya (hati. misalnya), bahkan bisa menembus permukaan kulit membentuk fistula (saluran).
Abses dari apendiks ini bisa timbul dalam 24-72 jam setelah timbulnya gejala awal berupa demam tinggi, rasa nyeri setempat bertambah parah, dan terabanya 'benda setengah keras' di daerah perut kanan bawah.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah tindakan bedah (apendektomi), yakni mengambil apendiks yang meradang, obat kanker paru paru herbal yang sudah teruji klinis dan ampuh atasi penyakit sampai ke akarnya. Untuk mencegah komplikasi lebih parah dan proses penyembuhan yang lebih cepat. Dengan tindakan bedah sedini mungkin, penderita tanpa komplikasi akan sembuh dalam 5-6 hari, bahkan pada hari-hari pertama sudah dianjurkan untuk berjalan. Namun, apabila anak yang mengalami gejala-gejala awal radang ini diberi obat pencahar, bisa mengakibatkan robekan usus buntu. Karenanya, kompres saja daerah nyeri dengan es agar rasa nyeri berkurang dan proses peradangan pun diperlambat.
Penderita dengan peritonitis perlu pengobatan khusus. Bila orang dewasa menderita abses, cairan abses akan dikeluarkan terlebih dahulu sampai kering, baru dilakukan appendektomi. Karenanya, penyembuhannya memerlukan waktu beberapa minggu. Namun, bila penderita abses adalah anak-anak, pendektomi segera di lakukan.
Sebagian dokter berpendapat , apendektomi pada orang sehat dianjurkan dilakukan karena pada suatu hal seseorang dapat menderita radang usus buntu. Karenanya, dokter bedah yang melakukan tindakan pembedahan perut sering kali mengangkat apendiks penderita, meski tidak meradang. Tindakan ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, terutama pada anak-anak.